WAKTU DAN KEHIDUPAN
Suatu
persoalan yang sangat penting dalam kehidupan manusia adalah WAKTU. Kehidupan
adalah waktu yang terbentang antara kelahiran dan kematian. Semua yang kita
lakukan dalam kehidupan ini membutuhkan dan melalui proses yang memerlukan waktu.
Demikianlah keterkaitan waktu dalam kehidupan.
Waktu
adalah salah satu nikmat Allah yang sangat berharga dan hal yang termahal yang
dimiliki manusia karena setiap waktu memiliki barokah dan manfaat yang
berbeda-beda. Semilidetik pun waktu itu lebih berharga dari harta apapun yang
ada di dunia ini. Setiap hari berlalu, setiap jam terlewati dan setiap
kesempatan berjalan, yang semuanya akan berlalu dengan cepat dan tidak mungkin
kembali lagi bahkan tidak dapat diganti.
Apa
saja pilihan hidup anda? Bagaimana anda menghabiskan waktu sehari-hari? Pilihan
adalah yang menentukan arah kehidupan kita dan proses untuk mencapai pilihan
itu membutuhkan waktu. Alangkah banyak orang yang merugi! Betapa banyak orang
pada zaman ini mempunyai pilihan hidup untuk masa depannya tetapi mereka malah
membuang-buang waktu dan kesempatan mereka untuk hal yang tidak bermanfaat.
Seakan mereka hidup seribu tahun lagi dan yakin dengan keberhasilan di masa
yang akan datang serta berpikir semua akan mengalir dengan berjalannya waktu.
Pandangan seperti itulah yang mempengaruhi cara berpikir mereka dan secara
tidak sadar terlupakan betapa banyaknya waktu yang terbuang sia-sia sehingga
menunda pencapaian piihan.
Setiap
hari kita memiliki kesempatan 86.400 detik tanpa ada tambahan waktu lagi dalam
memanfaatkan detik-detik umur dan setiap hembusan nafas untuk amal kebaikan,
kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan. Kesempatan itulah yang disebut waktu.
Dalam
sehari semalam telah ditetapkan waktu 24 jam. Semua manusia dimana saja mereka
berada memiliki jatah waktu yang sama. Diantara mereka ada yang mampu
mempergunakan waktu dengan baik tetapi banyak pula yang tidak bisa mengelola
waktu yang tersedia karena mereka lalai.
Salah
satu ayat dalam Al-Qur’an yang memberi isyarat waktu pada pagi dan petang yang
diberkahi itu. Misalnya, firman Allah : “Dan sebutlah nama Tuhanmu dalam
hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan
suara di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang
lalai.” (Al-A’raf :1,2)
Dari ayat
tersebut, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kita harus bisa menghargai waktu
yang dimiliki dan memanfaatkannya semaksimal dan seefesien mungkin karena modal
setiap manusia di dunia adalah waktu yang singkat, nafas yang terbatas dan
hari-hari yang berbilang
Waktu
memang sangat bernilai. Ini juga tercermin dari keberadaannya yang akan terus
berlalu tanpa mungkin kembali lagi. Benar juga dengan orang yang mengatakan
kalau “setiap yang akan datang adalah dekat dan semua yang berlalu akan semakin
jauh.” Kenyataan yang seperti ini akan dipahami dan dimengerti bagi mereka yang
menghargai waktu sehingga tidak sedetikpun waktu yang disia-siakan.
Jaga
dan hargai waktu! Raih kemenangan dan kesuksesan tanpa tangan kosong dengan
kecerdasan memanajemen waktu, mengoptimalkan waktu yang ada, memanfaatkan waktu
dengan sebaik-baiknya dan memandang setiap kesempatan adalah penting karena
waktu adalah kehidupan. Waktu tidak menunggu siapa-siapa. Jadi, berdayakan
potensi yang ada pada waktu.
Oleh : Khairat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar